Jumat, 09 November 2012

Pemrograman Web 1 : Modul 6. PHP dan MySQL


—PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa berbentk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses diserver. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
—Pada awalnya PHP dirancang untk diintegrasikan dengan web server apacher. Namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (personal Web Server), IIS (Internet Information  Server), dan Xitami.
—Skrip PHP berbekedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML.
Konsep kerja PHP
—Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
—Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.
—Bagaimana halnya kalau  yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.
PHP dan Database
—Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan, itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Dasar-Dasar MySQL
Pastikan pada komputer sudah terinstal Apache sebagai fasilitas untuk Web Server.
Mengaktifkan MYSQL :
Membuat Database dengan menggunakan DBMS Mysql banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya :
1.Menggunakan MySQL Front
2.Menggunakan http://localhost/phpmyadmin/ pada Internet Explorer atau Mozilla
3.Under DOS (Klik Start, Klik Run, ketik CMD dan klik OK)
Klik Start, Klik RUN, ketik CMD lalu Klik OK
Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]
(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.
C:\Documents and Settings\Toshiba>cd\wamp\mysql\bin
C:\wamp\mysql\bin>mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 5 to server version: 5.1.36-community-log
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql>
Perintah DDL (Data Definition Language)
Membuat Database
mysql> create database myportaldb;
Mengaktifkan Dtabase
mysql> use myportaldb;
Membuat Table
MySql> Create table bukualamat (
no int not null auto_increment,
nama varchar(50) null,
alamat varchar(100) null,
kodepos char(5) null,
email varchr(20) null,
primary key (no));
DML (Data Manipulation Language)
Perintah DML yang sering digunakan adalah : Insert, Update, Delete dan Select
Perintah insert : (untuk memasukkan Data)
Mysql> Insert into bukualamat value (“ahmad”,”Padang”,”53121″,”abidin_unp@yahoo.co.id”);
Perintah Update
MySQL> update kota set nama=“Ahmad Rizal” where no=“1”;
Perintah Delete
MySQL> delete from bukualamat where no=“1”
Perintah Select
MySQL>Select * From bukualamat;
MySQL>Select no, nama from bukualamat;
MySQL>select nama from bukualamat;
MySQL>select Nama from bukualamat where No=“1”
Mengenal Fungsi-Fungsi MySQL
Fungsi mysql_connect
Fungsi ini digunakan untuk membuat hubungan ke database MySQL yang terdapat pada suatu host. Contoh :
mysql_connect (host, user, password)
host = localhost
user = root
password = password / “”
Fungsi mysql_close
Perintah ini digunakan untuk menutup hubungan ke database MySQL.
Contoh :
mysql_close(variabel)
Variabel menyatakan pengenal yang diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect, yaitu :
mysql_close($id_mysql);
Fungsi mysql_select_db
Digunakan untuk memilih database, formatnya :
Mysql_select_db(database, variabel);
Database : diisi dengan nama database yang akan digunakan
Contoh :
mysql_select_db(“myportal”,$id_mysql);
Fungsi mysql_query
Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel. Bentuk pemanggilannya :
mysql_query(pernyataan SQL,variabel);
contoh :
mysql_query(“select * from bukualamat”,$id_mysql);
Fungsi mysql db_query
Untuk menyatakan perintah SQL terhadap suatu database contohnya :
mysql_db_query(database,pernyataan sql, variabel connect)
Fungsi mysql_num_rows
Fungsi ini berguna untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil pernyatan sql (query) yang menggunakan select. Contoh :
mysql_num_rows (variabel dari select)
Fungsi mysql_affected_rows
Digunakan untuk memperoleh jumlah baris yang dikenai operasi insert, delete dan update. Contoh :
mysql_affected_rows(variabel dari mysql_connect)
Fungsi mysql_num_fields
Digunakan untuk memperoleh jumlah kolom pada suatu hasil pernyataan sql. Contoh :
mysql_num_fields
Fungsi mysql_fetch_row
digunakan untuk menghasilkan array yang berisi seluruh kolom dari suatu baris pada himpunan hasil.
mysql_fetch_row(variabel hasil)
variabel hasil didapat dari mysql_db_query atau mysql_query
Fungsi mysql_fetch_object()
digunakan untuk menghasilkan tampilkan sesuai dengan field yang diinginkan.
mysql_fetch_object(variabel hasil)
variabel hasil didapat dari mysql_db_query atau mysql_query
Memindah Field dari tabel ke dalam variabel di PHP
Perintah untuk memindahkan variabel dapat dilakukan dengan :
$kode = $tampil->kodekota;
Echo(“$Kode”);
Penulisan HTML pada PHP
Untuk menuliksan perintah html pada PHP dapat digunakan perintah sebagai berikut :
Echo (“
”);
Echo (“”);
Echo (“
Kode
”);
Materi Yang berhubungan :
Modul 7.
Modul 6.
Modul 5.
Modul 4.
Modul 3.
Modul 2.
Modul 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar